Ketika burung merak menatap cermin terlihat wajahnya yang lebih indah. Maka daia merasa malu kepada Allah SWT lalu berkeringatlah dia hingga meneteslah keringat tersebut enam tetesan. Dari tetesan pertama Allah SWT menjadikan Abu Bakar Shiddiq ra. Dari tetesan kedua Allah SWT menjadikan Umar ra. Dari tetesan ketiga Allah SWT menjadikan Utsman, dari tetesan keempat Allah SWT menjadikan Ali ra. Dari tetesan kelima Allah SWT menjadikan bunga mawar dan dari tetesan keenam Allah SWT menjadikan padi.
Kemudian bersujudlah Nur-nur yang berasal dari Nur Nabi Muhammad tadi lima kali maka jadilah sujud itu atas diri kita sebagai kewajiban 5 waktu. Kemudian Allah Ta’ala mewajibkankan shalat kepada Nabi Muhammad. Kemudian Allah SWT. Melihat Nur itu sekali lagi, maka berkeringatlah dia karena malu kepada Allah SWT. menciptakan para malaikat dari keringat hidungnya, menciptakan Arsy dari keringat wajahnya, menciptakan Kursi, Lauh, Qalam, Matahari, Rembulan, beberapa Hijab, Bintang-bintang dan segala yang ada di langit. Dan menciptakan para Nabi, Utusan (Rasul), Ulama, Syuhada, Orang-orang saleh dari keringat dadanya.
Dan menciptakan Baitul Makmur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan tempat-tempat Mesjid didunia dari keringat punggungnya. Dan menciptakan umat Muhammad dari keringat alisnya. Diciptakan ruh kaum yahudi, nasrani, majusi, dan golongan yang serupa dengan mereka dari kaum yang melampaui batas seperti orang-orang munafik dari keringat telinganya. Diciptakan Bumi dari arah timur sampai barat dan yang ada diantara keduanya dari keringat kaki.
Kemudian Allah SWT, berfirman kepada Nur Muhammad : “Lihatlah dimukamu wahai Nur Muhammad, maka melihatlah dia”. Dan terlihat dimukanya berupa nur, dibelakangnya berupa nur, dikanannya berupa nur dan dikiri berupa nur. Nur-nur tersebut adalah Abu bakar, Umar, Utsman dan Ali Rahimakumullah. Lalu bertasbih Nur-nur tersebut selama tujuh puluh ribu tahun. Kemudian Allah SWT. Menjadikan Nur para Nabi dari keringat Nur Nabi Muhammad SAW. Dan dijadikan pula ruh-ruh umat para Nabi dari Keringat Ruh Nabinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar